Ulasan Anime Movie Hotarubi no Mori e
"Waktu mungkin akan memisahkan kita suatu hari nanti. Tapi, sampai saat itu, mari kita tetap bersama." -Hotaru Takegawa
Alternative Titles
Synonyms: Into the Forest of Fireflies' Light, The Light of a Firefly Forest
Japanese: 蛍火の杜へ
Information
Type: Movie
Episodes: 1
Status: Finished Airing
Aired: Sep 17, 2011
Producers: Aniplex
Licensors: None found, add some
Studios: Brain's Base
Source: Manga
Genres: Drama, Romance, Shoujo, Supernatural
Duration: 45 min.
Rating: G - All Ages
Merupakan anime movie yg di angkat dari manga berjudul sama yg di authori oleh midorikawa yuki yg juga merupakan mangaka dari natsume yuujinchou, tidak heran jika pembawaan ceritanya sangat ringan dan menenangkan hati dan juga unsur supernatural yg ada di anime ini.
Berkisah tentang Takegawa Hotaru, dia ini selalu saja menantikan liburan musim panas ke rumah pamannya tiap tahunnya. Alasannya karena dia akan bertemu dengan Gin—yang dia anggap sebagai youkai atau roh. Hotaru bertemu dengan Gin saat dia nyasar di hutan, Gin menampakkan wujudnya dengan mengenakan topeng waktu itu.
Jadi yang namanya roh itu ‘kan tidak akan pernah tua. Gin juga sudah bilang sama Hotaru kalau manusia tidak boleh menyentuhnya, kalau menyentuhnya ia akan lenyap, hotaru dan Gin membuat janji kalau mereka akan selalu bertemu di tempat itu setiap kali musim panas tiba.
sebuah cerita yang unik, kisah cinta beda alam yang tidak berlebihan namun sangat manis. Dan saya juga meyukai ide bahwa Gin tidak boleh tersentuh oleh manusia, dan apabila Hotaru menyentuh Gin maka Gin akan menghilang selamanya. Coba bayangkan, kita bisa bersama dengan orang yang kita sayangi, bisa selalu didekatnya, tetapi kita tidak pernah bisa menyentuhnya, bahkan hanya untuk bergandengan tangan saja harus dengan perantara sebatang kayu (man sakitnya tu “disini” :”).
“I want meet Gin, I want touch Gin,”
“no matter what, you dont ever touch me”
ini kata-katanya dalam sekali ya. Bertahun-tahun temenan tapi gak bisa bersentuhan.
Mereka tidak bisa saling bersentuhan.
Mereka tidak bisa saling melihat jika di luar hutan.
Mereka dipertemukan kembali di musim panas dan dipisahkan pada musim gugur, lagi dan lagi.
Dan melawan segala rintangan, mereka mencoba yang terbaik untuk mempertahankan koneksi yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun bermain di ladang rumput, menghabiskan waktu di tepi danau pada malam musim panas yang hangat, berbicara dengan suara berbisik atau saling menceritakan satu sama lain di bawah cahaya kunang-kunang, - koneksi ini lebih kuat daripada jenis cinta fisik apa pun yang ada.
Grafik di anime ini sangat mirip dengan natsume yuujinchou, artworknya sangat sederhana tetapi terlihat sangat pas, indah, halus, dan manis juga penggambaran latar hutan yg terasa sejuk dan menenangkan.
ending ceritanya mungkin akan mengejutkan anda. tidak seperti anime lain yg setelah saya melihat premis, dan beberapa cerita lain dengan plot serupa, itu tidak mengejutkan saya. dan meski saya bisa menebak endingnya, saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis saat melihatnya. anime ini sangat menyentuh dan nostalgia.
sebuah anime romance 2 alam yang unik, manis, menyentuh, mengharukan, dan menyedihkan. Ceritanya simpel dan langsung, tidak bertele-tele.
Seperti musim yang selalu berubah, anime ini akan menarik anda masuk dalam alur ceritanya, membuat anda melekat pada karakter di dalamnya, membuat Anda menyukainya dan kemudian ... poof. Ini akan berakhir.
Komentar
Posting Komentar