[Lirik dan Terjemahan] Wagakki Band - Hangeki no Yaiba (Pedang Pembalasan) - Bahasa Indonesia
反撃の刃
Romaji: Hangeki no Yaiba
English: Counterattack Sword
Bahasa: Pedang Pembalasan
PV Wagakki Band - Hangeki no Yaiba (Pedang Pembalasan) Subtitle Indonesia
shitataka ni moeru nikushimi no naka de
shikabane wo norikoe
— Dikuasai oleh kebencian yang begitu membara.
— Ku menumpas semua mayat-mayat ini.
moetagitta kanjou ni kono mi wo makasete
ugomeku mure wo nikumi, me wo hiraku
michibikidashita kotae wo motomete bokura wa
te wo tori ima, hashiridasu
— Kuserahkan tubuh ini, pada emosi yang terbakar ..
— .. oleh kebencian pada kerumunan yang merangkak, ku membuka mata.
— Mencari sebuah jawaban, yang 'kan membimbing kita.
— Sekarang kita bergandengan dan mulai berlari.
nagashita namida wa kazoekirenai
kamishimeta chikai to yaiba
— Air mata yang mengalir, tak terhitung jumlahnya.
— Pedang yang menggemakan sumpahku.
hangeki no toki wa kita
ima sakebu koe, takaraka ni
furiage teki wo utsu
katakuna na ishi to kono te de
chuu wo mai ima ugatsu
ikitaeru made
ubaware shi takaki kabe no
chihei no kanata e
— Hari pembalasan, telah tiba!
— Sekarang berteriaklah, sekerasnya.
— Serang musuh besar itu ..
— .. dengan tekad kuat dan tangan ini.
— Berputar di udara dan menghantamnya.
— Sampai tetes darah terakhir.
— Untuk merebut kembali, yang telah dicuri.
— Disana, disisi lain dinding tinggi.
nageki koe ga sasatta kioku no arika wa
ibasho wo sagashitsuzuke samayotta
kawaki kitta aijou no nukegara no you na
sugiyuku hi wa shinkirou
— Meratapi kenangan, yang begitu menyakitkan.
— Terus berkelana seraya melanjutkan pencarian akan tempat hidup.
— Layaknya sekam yang haus akan kasih sayang.
— Hari-hari yang berlalu adalah fatamorgana.
shitataka ni moeru nikushimi no naka de
zankoku na genjitsu wo uketomete
nagashita namida wa kazoekirenai
kamishimeta chikai to yaiba
— Dikuasai oleh kebencian yang begitu membara.
— Aku menerima kejamnya kenyataan ini.
— Air mata yang mengalir, tak terhitung jumlahnya.
— Pedang yang menggemakan sumpahku.
hangeki no toki wa kita
ima sakebu koe, takaraka ni
furiage teki wo utsu
katakuna na ishi to kono te de
chuu wo mai ima ugatsu
ikitaeru made
ubaware shi bokura no jiyuu to sonzai,
hikari sasu mirai wo torimodosu tame ni
— Hari pembalasan! Hari pembalasan,telah tiba!
— Sekarang berteriaklah, sekerasnya.
— Serang musuh besar itu ..
— .. dengan tekad kuat dan tangan ini.
— Berputar di udara dan menghantamnya.
— Sampai tetes darah terakhir.
— Tuk mengambil kembali, kebebasan dan kehidupan kita ..
— .. begitu juga masa depan indah, yang telah direnggut.
Romaji: Hangeki no Yaiba
English: Counterattack Sword
Bahasa: Pedang Pembalasan
PV Wagakki Band - Hangeki no Yaiba (Pedang Pembalasan) Subtitle Indonesia
shitataka ni moeru nikushimi no naka de
shikabane wo norikoe
— Dikuasai oleh kebencian yang begitu membara.
— Ku menumpas semua mayat-mayat ini.
moetagitta kanjou ni kono mi wo makasete
ugomeku mure wo nikumi, me wo hiraku
michibikidashita kotae wo motomete bokura wa
te wo tori ima, hashiridasu
— Kuserahkan tubuh ini, pada emosi yang terbakar ..
— .. oleh kebencian pada kerumunan yang merangkak, ku membuka mata.
— Mencari sebuah jawaban, yang 'kan membimbing kita.
— Sekarang kita bergandengan dan mulai berlari.
nagashita namida wa kazoekirenai
kamishimeta chikai to yaiba
— Air mata yang mengalir, tak terhitung jumlahnya.
— Pedang yang menggemakan sumpahku.
hangeki no toki wa kita
ima sakebu koe, takaraka ni
furiage teki wo utsu
katakuna na ishi to kono te de
chuu wo mai ima ugatsu
ikitaeru made
ubaware shi takaki kabe no
chihei no kanata e
— Hari pembalasan, telah tiba!
— Sekarang berteriaklah, sekerasnya.
— Serang musuh besar itu ..
— .. dengan tekad kuat dan tangan ini.
— Berputar di udara dan menghantamnya.
— Sampai tetes darah terakhir.
— Untuk merebut kembali, yang telah dicuri.
— Disana, disisi lain dinding tinggi.
nageki koe ga sasatta kioku no arika wa
ibasho wo sagashitsuzuke samayotta
kawaki kitta aijou no nukegara no you na
sugiyuku hi wa shinkirou
— Meratapi kenangan, yang begitu menyakitkan.
— Terus berkelana seraya melanjutkan pencarian akan tempat hidup.
— Layaknya sekam yang haus akan kasih sayang.
— Hari-hari yang berlalu adalah fatamorgana.
shitataka ni moeru nikushimi no naka de
zankoku na genjitsu wo uketomete
nagashita namida wa kazoekirenai
kamishimeta chikai to yaiba
— Dikuasai oleh kebencian yang begitu membara.
— Aku menerima kejamnya kenyataan ini.
— Air mata yang mengalir, tak terhitung jumlahnya.
— Pedang yang menggemakan sumpahku.
hangeki no toki wa kita
ima sakebu koe, takaraka ni
furiage teki wo utsu
katakuna na ishi to kono te de
chuu wo mai ima ugatsu
ikitaeru made
ubaware shi bokura no jiyuu to sonzai,
hikari sasu mirai wo torimodosu tame ni
— Hari pembalasan! Hari pembalasan,telah tiba!
— Sekarang berteriaklah, sekerasnya.
— Serang musuh besar itu ..
— .. dengan tekad kuat dan tangan ini.
— Berputar di udara dan menghantamnya.
— Sampai tetes darah terakhir.
— Tuk mengambil kembali, kebebasan dan kehidupan kita ..
— .. begitu juga masa depan indah, yang telah direnggut.
Komentar
Posting Komentar